Cerita GZCO – Menangkap Pisau Jatuh Murni Tanpa Pengaman

GZCO ini adalah contoh dari menangkap pisau jatuh murni tanpa pengaman.
Hanya berdasarkan sudut pandang Bursa adalah Pasar, Selama Belum Delisting, Harapan untuk bisa Untung Tetap Ada

27 September 2017
Adalah pertama kali gue beli GZCO

Hanya bermodalkan 2 alasan beli

  • Ada Turun Ada Naik
    Harga sudah turun 78% (100 turun ke 22)
    Jika naik kembali ke 1.000 berpotensi memberikan keuntungan sebesar ((1.000/220)-1)*100% = 354%
  • Belilah Semampu Hilang

Dari data yang ada, terlihat bahwa saat itu PER nya adalah -1.8x dan ROE nya adalah -13.8%
Dividen tidak pernah bagi (murni menangkap pisau jatuh)
Beli 662 Lot di harga 76
Akhir Tahun ditutup di harga 62
Floating Loss 18.59%

Tahun 2018
Karena gue membeli semampu hilang, dari situ gue berani melanjutkan tambah beli.

Tambah beli ini adalah kebiasaan yang gue lakukan.
Yaitu menyisihkan sebagian dari keuntungan tahun lalu yang dianggap hilang (anggap amal) untuk tambah beli saham saham ajaib yang nominal uangnya masih dibawah kesanggupan gue hilang.

Sekaligus untuk menetralisir pengaruh inflasi selama nyangkut

Tahun 2018 ada tambah beli sebanyak 5 juta lagi.
Sehingga total lot menjadi 1.410 dengan modal beli turun menjadi 71 Perak (dari 76 Perak)
Tutup Tahun 2018 GZCO di tutup di harga 50
Floating Loss 29.91%

Tahun 2019
Sudah nyangkut 2 tahun, nilai investasi gue tambahkan lagi resiko (tambah beli) dengan tujuan menetralisir inflasi.
Tambah beli lagi 5 juta sehingga total mempunyai 2.410 Lot dengan modal rata2 adalah 62 Perak.
Jadi disini dengan menambahkan 50% resiko (10 juta jadi 15 juta) kita bisa menarik turun modal sebesar 12.67%
Turun 12.67% = Naik 14.5%
Tutup tahun 2019 GZCO tidak bergerak dari 50 perak
Floating Loss turun menjadi 20.11% karena menambahkan resiko (tambah beli tahun tersebut)

Tahun 2020
Karena adanya kejadian luar biasa (Corona) IHSG ambruk sehingga banyak yang harus di Averaging Down atau kesempatan menambah emiten emiten rutin dividen
GZCO tidak berubah posisinya

Tahun 2021
Ketika gue merasakan Pola Berubah, gue sempat tambah beli GZCO sehingga total memiliki 3.400 Lot dengan Modal kembali berhasil di tarik turun menjadi 69 perak

Bisa dilihat disini bahwa, kolom val buy di blok kuning dengan font hijau.
Artinya tambah beli (jika ada kesempatan)

Tapi biasanya untuk saham saham ajaib, gue hanya tambah beli jika habis merealisasikan keuntungan (TP1 TP2 TP3) atau dari uang dividen.
gue sangat jarang melakukan tambah beli dengan modal top up

Jadi disini sangat penting bagi kita untuk membedakan sumber uang.
apakah dari uang sendiri (top up).
ataukan uang nemu (Dividen, TP, Ngesot).

Uang Top Up sebisa mungkin hanya dipakai untuk membeli (Beli Biang Baru, AVG, Buyback) saham saham dengan dividen rutin dan keystat baik.
Uang Non Top Up (uang nemu) yang kita pakai untuk tambah beli saham saham non dividen atau keystat negatif

Tutup Tahun 2021 GZCO di tutup di harga 69 perak
Tahun 2017 : 662 Lot FL -18.59%
Tahun 2018 : 1.410 Lot FL -29.91%
Tahun 2019 : 2.410 Lot FL -20.11%
Tahun 2021 : 3.400 Lot FP +16.51%

Uda mulai keliatan kan konsep harga cuma ada naik dan turun?
selama tidak delisting, turun itu ada batas nya… setelah turun ya Naik

Tahun 2022
Akhirnya Harga Rebound.

Kita tentu sering membaca istilah Turn Around Company di media sosial.
Kalau di bursa, Turn Around hanya terdapat di emiten emiten yang KINERJA nya membaik

Tetapi di Pasar, ada banyak faktor lainnya yang bisa membuat harga Turn Around.

Contoh Masker Sensi tahun 2020 tiba tiba dapat durian runtuh karena corona.
Apakah sebelum tahun 2020 kinerja perusahaan sensi jelek?
nggak kan?

Atau apakah kinerja rumah sakit , atau lab cek darah sebelum 2020 babak belur?
nggak kan?

Nah, di pasar…
Turn Around itu nggak cuma harus kinerja yang membaik
Tapi masih ada banyak faktor lainnya.
Seperti faktor corona
Atau tiba2 terjadi perang.
Atau ada bencana alam.
dll dll dll.
Sehingga jalur distribusi terganggu.
Faktor Pompom & Fear juga bisa menjadi faktor turn around.

Ingat aja,
Ada Turun Pasti Ada Naik
Ada Turun Dalam Juga Ada Naik Tinggi

Nah, Februari 2022 kemarin adalah saat naik tinggi setelah Turun Dalam Sejak Tahun 2017

3X Take Profit (TP1 TP2 TP3) hanya dalam 14 hari
Total Modal 20.040.000 sudah kembali 33.255.000
Atau sudah memberikan keuntungan sebesar 33.255.000 – 20.040.000 = 13.215.000 (65%)
dan kita masih memiliki 850 Lot Setara 15.130.000

Dari 20 juta yang di investasikan di GZCO
Hanya 5 juta yang nyangkut sejak 2017
5 juta lainnya nyangkut sejak 2018
sementara 5 juta lainnya nyangkut sejak 2019
Sedangkan 5 juta lainnya tidak pernah nyangkut sejak dibeli (2021)

Inilah kenapa gue lebih memilih memandang bursa sebagai pasar, bukan value

Karena di pasar ada banyak faktor yang bisa menjadi alasan turn around.
Sementara Value cuma 1… kinerja harus naik

Ini adalah sisa Lot GZCO gue di porto

Kok bisa masih sisa 900 Lot
bukannya seharusnya sisa 850 lot?

3.400 Lot – 800 Lot – 900 Lot – 950 Lot = 850 Lot

Jadi Kawan Kawan….
Bertahanlah! Pokoknya Jangan Bangkrut!!!
Nanti seiring waktu kita semua pasti dapat pengalaman dan pelajaran kok

Sisa 850 lot GZCO setelah TP3
gue ngesot 600 lot di harga 158 pada April 2022 dan Buyback 650 Lot pada Juni 2022 di harga 134
itu lah mengapa sisa lot GZCO gue di catatan yang sampai tahun 2021 masih tercatat 25 Juni 2019 tiba2 berubah menjadi 17 Juni 2022

Ngesot 600 Lot di harga 158 kita mendapatkan uang sebesar 9.480.000
Sementara ketika buyback 650 lot di harga 134 , uang yang dikeluarkan adalah sebesar 8.710.000
Masih ada sisa uang sebesar 9.480.000 – 8.710.000 = 770.000
Ditambah Bonus 50 Lot GZCO

Atau Secara Total
Dari Total Uang 20.040.000 uang yang kita investasikan telah kembali sebesar 34.025.000
Dan kita masih memiliki 900 Lot (awalnya 3.400 Lot)

Untuk Kaset Rusak lainnya bisa dibaca di : KakdrWay Kaset Rusak
Untuk belajar bersama di : KakdrWay Akademi
Belanja Online di Toko Kakdr (Official Store) : Ideal Official

About Kakdr 415 Articles
Founder of "Kakdr Way (Ncek Glodok Style)" --- Aliran Penangkap Pisau Jatuh Anti Cut Loss

Be the first to comment

Leave a Reply