Nilainya Tidak Turun, Tapi di Pindahkan ke Masa yang akan Datang & Cerita Anomali Porto

Klik tautan ini Jika pembaca merasa isi dan materi blog kakdr.com berguna dan memberikan manfaat,
Dan ingin memberikan donasi (untuk membantu meringankan biaya pemeliharaan dan pengembangan blog ini)

Terima Kasih

Capture Post 7 Mei 2023 di Grup Telegram


Update12 Mei 2023

Ini adalah sharing 7 Mei kemarin mengenai penurunan porto yang sebenarnya bukan turun tapi di Pindahkan karena Dividen
Setelah melewati Cum Date, kita sudah pasti akan mendapatkan dividen
Tetapi dividen itu baru akan kita terima mungkin 2 minggu atau 3 minggu kedepan
Sementara begitu exdate harga akan langsung turun (biasanya sebanyak atau lebih banyak dari nilai dividen) sehingga kita merasa rugi

Dan ini adalah angka penutupan hari ini, jimat 12 Mei 2023

Kinerja bulan mei yang akhir minggu lalu -9.643.894
Akhir minggu ini berubah menjadi +15.467.078

Seharusnya tidak terjadi perubahan sedemikian besar nya, karena dividen yang di terima seharusnya cuma sekedar menutup minus mei minggu lalu.
Tapi minggu ini selain mendapat dividen, juga terjadi anomali porto sehingga kenaikan porto mengalami double efek.
mengenai Anomali Porto akan gue ceritakan dibawah…

Kenapa setelah cum date dividen harga cenderung turun lebih banyak dari dividen yang di bagikan?
Ini ada hubungannya dengan apresiasi terhadap nilai atau yang kita kenal dengan sebutan PBV
Setiap emiten ada harga (apresiasi) yang di tentukan masing masing oleh pasar
Ada yang dihargai setara nilai buku (PBV =1)
Ada yang dihargai diatas nilai buku (PBV >1)
Ada yang di harga dibawah nilai buku (PBV <1)

Nah dividen itu mengurangi Nilai Buku
Jika awalnya Nilai buku nya adalah 1.000 Rupiah
Dan di hargai 1.2x oleh pasar
Maka artinya Harganya adalah 100*1.2 = 1.200

Jika kemudian dari nilai 1.000 Rupiah itu diambil 200 untuk di bagikan
Maka Nilai nya tinggal 800
Jika di hargai pasar sebesar 1.2x maka harganya menjadi 800*1.2 = 960
Nilai 1.000 diambil 200 sisa 800
Harganya turun dari 1.200 jadi 960 turunnya 240
Dividen sebesar 200 rupiah harus di tukar dengan penurunan harga sebesar 240
inilah mengapa kita selalu merasa kok rugi nya lebih banyak dari dividen yang kita terima

Tetapi setelah membagikan dividen, usaha kan akan berlanjut
usaha yang berlanjut secara otomatis akan kembali menghasilkan keuntungan (nilai buku baru)
Misalnya deh kemudian dalam 1 kuartal kembali menghasilkan keuntungan sebesar 100 Rupiah
Maka setelah di tambahkan nilai buku terakhir sebesar 800
Nilai buku nya akan naik kembali menjadi 900
Nilai buku 900 dengan PBV 1.2x
Artinya harga nya akan naik kembali menjadi 900*1.2 = 1.080 kan?
Nanti kuartal kuartal selanjutnya akan di tambahkan lagi keuntungan/kerugian kuartalan yang secara otomatis akan kembali berpengaruh terhadap harga

Jadi penurunan harga setelah cum date seharusnya tidak kita sikapi dengan rasa takut
Tapi justru bisa jadi kesempatan.
Karena uang dividen nya baru akan kita terima 2 atau 3 minggu kedepan atau bahkan 1 bulan kedepan
Kalau Nilai Buku jadi 800
Seharusnya harga wajar baru adalah 800*1.2 = 960
Tapi pada saat dist date (dividen cair) harga nya malah 900 rupiah misalnya
bukan nya ini malah kesempatan?

Nah, Nilai yang di Pindahkan ke masa depan hari ini di sudah kembalikan nih

Penurunan bulan mei pada posisi 7 Mei langsung ketutup kan?

Tetapi ternyata minggu ini juga terjadi anomali porto yang menyertai dikembalikan dividen
Anomali Porto inilah yang ketika terjadi bisa langsung membalikkan posisi porto kita yang awalnya kalah dibandingkan ihsg menjadi menang vs ihsg
atau yang awalnya menang terhadap ihsg menjadi lebih menang (GAP) nya menjadi lebih lebar vs IHSG
Dan Anomali Porto ini berdasarkan pengalaman gue bertahun tahun berkebun saham, biasanya dalam 1 tahun akan terjadi minimal 3x
Anomali Porto ini lah yang membuat kinerja porto kita hampir pasti selalu diatas kinerja IHSG setiap tahunnya

Hanya dengan terjadi 1X Anomali
Bukan hanya mengembalikan penurunan (Ilusi) bulan mei pada 7 Mei kemarin
Bahkan mengembalikan penurunan Maret dan April sekaligus
Ini baru sekali, bagaimana kalau 2x
bagaimana kalau 3x?

Apa itu Anomali Porto

Pada dasarnya semakin lebar diversifikasi porto kita, semakin pergerakan nya akan mirip dengan IHSG
Tetapi seiring waktu, porto kita akan semakin lebih tinggi dibanding IHSG karena:

  1. Kita bisa Take Profit IHSG tidak
    Jika ada sebuah emiten sudah naik 50% misalnya dari 1.000 naik ke 1.500
    Disini kita bisa merealisasikan keuntungan
    Uang yang awalnya kita keluarkan sebesar 1.000 ketika dijual dikembalikan 1.500
    Dan ketika harga turun kembali ke 1.000 misalnya uang kita tetap 1.500
    Sementara IHSG tidak bisa take profit
    Jadi ketika harga sudah naik ke 1.500 IHSG nya akan naik
    Tapi ketika harga turun kembali ke 1.000 IHSG nya akan turun
  2. Kita mendapatkan Dividen IHSG tidak
    Ketika emiten mengumumkan membagikan dividen, asal kita memenuhi persyaratan yang ditentukan (hold sampai cum date) RDN kita akan mendapatkan tambahan uang sementara IHSG tidak bisa mendapatkan dividen

Jadi dari 2 poin ini , sudah jelas bahwa dalam jangka waktu panjang, kinerja porto kita pasti akan lebih baik dibandingkan IHSG

Ini adalah Plus Poin kita
Apa Plus Poin IHSG?

Plus Poin IHSG adalah memiliki beberapa emiten dengan bobot besar
Seperti BBCA dan TLKM misalnya
Kalau hari itu BBCA dan TLKM naik 5%
Sisa 900an emiten turun 7%
Maka IHSG akan tetap naik hari itu
Sementara porto kita kemungkinan besar akan bonyok karena kita belum tentu punya BBCA dan TLKM sementara emiten lainnya kita hampir pasti punya karena lebarnya diversifikasi porto kita
Jadi disinilah Plus Minus kita sebagai retail dibandingkan dengan IHSG …
Pada Kondisi Normalnya

Tetapi Emiten Emiten di Bursa juga sering memberikan kejutan

  1. Pembagian Dividen Jumbo
  2. Harga yang tiba tiba naik tinggi lalu turun kembali
    atau tiba tiba turun dalam lalu naik kembali
  3. IHSG turun dalam ditarik emiten big cap

Nah disini jika semua poin ini kebetulan terjadi pada porto kita di saat bersamaan
Dan kebetulan kita ada di posisi yang tepat
Misalnya harga dari 1.000 tiba tiba naik ke 1.500 dan kita jual (+1)
Setelah dijual harga turun kembali ke 1.000 (-1)
IHSG ditarik turun Big Cap (-1)
Dari kondisi ini IHSG dari +1
Menjadi +1 -1 -1 = -1
Sementara porto kita adalah +1 (kita sudah jualan di 1.500 dan kebetulan kita tidak punya big cap yang dibawa turun)
Porto kita +1
IHSG -1
+1 – (-1) = 2
Terjadi GAP sebesar +2 dalam 1 periode singkat

Contohnya adalah seperti cerita minggu ini
Porto gue mendapatkan Dividen dari beberapa emiten yang sudah Cum Date sebebelum sebelumnya – IHSG tidak dapat dividen

TUGU & AUTO setelah cum date harga bukannya turun malah naik sampai kita bisa merealisasikan TP1 TP2
Nah disini kita mendapatkan Dividen + Capital Gain – IHSG tidak dapat keduanya

Ditambah lagi Cum Date TUGU & AUTO yang seharusnya membuat harga turun tapi ternyata malah naik,
TOTL memberikan kejutan Dividen Jumbo
Sementara IHSG minggu ini malah ketarik turun oleh penurunan beberapa emiten bobot besar dan kebetulan gue nggak punya

Jadi disini, minggu ini kita mendapatkan All Plus
Sementara IHSG malah mendapatkan All Minus
Kita +1 +1 +1 = +3
IHSG -1 -1 -1 = -3
Inilah Anomali Porto

1 Tahun itu ada 250 Hari Bursa
IHSG itu ada 900 Emiten
ARB mentok cuma 7% Sementara ARA bisa sampai 25%

Harga itu cuma antara Naik atau Turun
Demikian pun dengan Anomali Porto, cuma antara Ada atau Tidak Ada
dan setiap tahunnya kita punya 250 hari efektif bursa Ketemu Anomali atau Tidak

Diatas gue bilang biasanya dalam 1 tahun minimal terjadi 3X anomali
Dan ini adalah sebuah rasio yang sangat besar probabilitasnya
Dari 250 hari bursa , kita cuma mengharapkan 3X terjadi anomali
kita cuma mengharapkan 3/250 = 1.2% dari 100% terjadi

Jika setiap kali terjadi adalah +2 GAP (porto kita +1 IHSG -1)
Dalam 3X kejadian aja kita sudah mendapatkan +6 GAP

IHSG itu ada 900 Emiten
Ada emiten yang sedang naik tinggi ada juga emiten yang sudah turun dalam
Kita bisa memilih hanya membeli yang sudah turun dalam
IHSG tidak bisa, semua dia harus terima semua

Ada emiten yang rutin membagikan dividen ada juga yang tidak pernah membagikan dividen
Kita bisa memilh hanya membeli emiten yang rutin membagikan dividen
IHSG tidak bisa, bagi tidak bagi dia harus terima semua

Setiap tahun (hampir) pasti ada emiten gocapan yang terbang ke langit
Demikian pun emiten yang memberikan kejutan dengan membagikan dividen jumbo
Tahun 2019 MPMX membagikan Dividen Jumbo 480 Rupiah
Tahun 2021 HEXA membagikan Dividen Jumbo 1.200 Rupiah
Tahun 2023 ITMG UNTR ASII TOTL membagikan Dividen Jumbo 6.000 , 6.000 , 552 dan 100 Rupiah
Dan semua itu gue punya
Karena diversifikasi porto yang lebar

IHSG itu ada 900 emiten
Maka jika misalnya TOTL mengumumkan membagikan dividen 100 perak (setara 33% yield sebelum harga naik)

Jika porto kita hanya ada 1 emiten
Maka kita hanya punya kesempatan 1/900 kemungkinan emiten di porto kita itu adalah TOTL

Jika porto kita ada 10 emiten
Maka kesempatan itu naik menjadi 10/900 kemungkinan

Jika porto kita ada 100 emiten
Maka kesempatan nya naik menjadi 100/900 kemungkinan

Buat yang masih bingung dengan apa hubungan kesempatan dan kemungkinan dengan IHSG
Coba ambil koin

  1. Lempar 1X dengan syarat harus mendapatkan kepala menghadap atas
  2. Lempar 10X dengan syarat harus mendapatkan 1X kepala menghadap atas
  3. Lempar 25X dengan syarat harus mendapatkan minimal 1X kepala menghadap atas

Sejak April 2023 TUGU mengalami kenaikan sebanyak 24%
Waktu terjadi kenaikan dari 1.985 sampai 2.470
gue gak tau kenapa naiknya, akhirnya gue sort lah di 2.412
Setelah di sort keluar pengumuman EPS Q1 2023 sebesar 500 perak (hasil menang pengadilan)

Harga naik sebentar lalu turun lagi ke 2.174
Waktu harga naik ke 2.400 kebetulan gue jual
Kemudian harga turun ke 2.170 kebetulan gue buyback
Kebetulan lagi setelah buyback TUGU membagikan dividen 78 Rupiah
Dan Kebetulan lagi setelah cum date harga TUGU bukannya turun malah naik kembali ke 2.400 sehingga gue bisa merealisasikan TP1 (Modal TUGU gue berdasarkan catatan yang gue akui adalah 1.601)

Jual di 2.412
Buyback di 2.174
Ada Selisih Ngesot Buyback 2.412 – 2.174 = 238 Rupiah
Dapat Dividen 78 Rupiah
Total 238+78 = 316
Modal (berdasarkan catatan yang diakui) 1.601
TP1 di 2.422
Realisasi keuntungan 2.422-1.601 = 821 Rupiah
Kebetulan… Kebetulan… Kebetulan
131 Hari yang telah berlalu tahun ini terjadi 1X Anomali
Kalau 1 tahun adalah 365 hari
365/131 = 2.78X kannnnn

gue bisa bercerita hari ini dengan lancar karena memang ini yang terjadi setiap tahunnya
Jadi bukan opini atau asumsi yang membutuhkan Jika… Jika… dan Jika
Cerita diatas baru TUGU dan TOTL
bulan ini juga terjadi anomali dari AUTO DYAN GEMA GJTL GPRA
Juga dari GZCO MAIN & ITMG
Jual 1 yang jadi 1.2
Bisa beli 1.5 yang 1 jadi 0.8

ps. Anomali juga sama seperti harga dan untung rugi
Harga itu antara naik atau turun
Untung Rugi itu juga antara untung atau rugi
Demikian pun dengan Anomali
Kalau minggu ini kebetulan kita nginjek nginjek IHSG
Nanti kalau gantian diinjek ya terima aja
Yang penting kita pastikan aja
Jual harus > Beli
Beli (kembali) harus < Jual

Inilah anomali porto.
Yaitu keadaan dimana ketika IHSG mengalami tekanan (Downtrend) porto kita justru mengalami kenaikan (uptrend)
Pada dasarnya uang beredar di bursa itu jumlah nya akan selalu sama.
Ketika terjadi penjualan pada satu emiten yang sudah naik dan cum date dividen, uang nya tidak keluar dari bursa tetapi akan di Pindahkan ke emiten lain yang misalnya berpotensi membagikan dividen kedepannya atau yang belum naik
Sementara karena kita memiliki portofolio yang diversifikasi lebar, ketika terjadi penurunan nilai terhadap emiten yang sudah cum date,
penurunan itu akan tertahan oleh emiten lain yang belum cum date dan yang masih belum mengumumkan pembagian dividen atau emiten lain di porto yang belakangan ini mengalami penurunan harga

Seperti contoh
di porto gue ada merk yang belum cum date dividen
atau ada PTBA yang belum melakukan rups
Secara otomatis kedua emiten ini kemungkinan besar tidak bisa turun banyak atau malah naik jika ihsg melanjutkan penurunan nya minggu depan
Nah, jadi penurunan emiten yang minggu depan akan cum date akan tertahan penurunannya oleh misalnya merk dan ptba yang kemungkinan besar tidak turun atau malah naik di tambah dividen yang akan kita terima
ditambah konsep uang beredar di bursa tidak berkurang (karena penurunan harga) tetapi pindah ke emiten lain.
Jadi ada kemungkinan emiten emiten di porto yang belakangan ini mengalami Downtrend akan mulai Uptrend karena mengalami kenaikan permintaan

Buat kawan kawan yang sudah mengikuti grup dan channel ini tentu masih ingat ketika november 2022 sampai sekitar januari 2023 gue sering membeli saham saham yang dianggap ajaib (seperti ricy fren dll)
Tujuan nya adalah untuk periode ini.
periode dimana ketika emiten emiten rutin dividen mulai turun karena cum date.
Duitnya pindah ke emiten emiten ajaib sambil mulai diangkat harganya.
tujuannya apa?
tungguin emiten emiten rutin dividen sudah mencapai harga terendah nya untuk di Pindahkan kembali

Keliatan kan sekarang?
uang hasil penjualan tidak keluar atau hilang dari bursa
Tapi hanya berpindah ke 4 huruf yang lainnya

Nanti kira kira 4 bulan kemudian
Ketika emiten uptrend (saham ajaib) sudah mencapai puncak nya
Ketika emiten Downtrend (saham dividen) sudah mencapai lembah nya
Kembali akan terjadi perpindahan huruf

Minggu ini dari hasil update 4 porto,
keliatan kalau sektor energi sedang dalam tekanan jual (Downtrend)
Sebagai ganti nya sektor properti sedang dalam euforia beli (Uptrend)

Kalau kita baru mulai berkebun, kita belum punya emiten yang mewakili kelompok Uptrend dan kelompok Downtrend
oleh karena itu kita harus korbankan (paling lama) 2 tahun untuk membentuk emiten emiten 2 kelompok tersebut

Karena sekarang adalah periode saham rutin dividen sedang Downtrend
Sementara gue nggak merekomendasikan beli saham ajaib kalau belum paham lagi ngapain di bursa

ya kita fokus top up dulu sementara ini.
sambil pasang gtc buy tawar ke harga yang seusai dengan hitungan kita.
Misalnya kita mau beli nya di PBV 0.8x
Sekarang PBV masih 1X
ya kita pasang gtc buy di harga PBV 0.8x
Misalnya kita mau beli nya di potensi dividen yield 7%
Sementara sekarang yield nya baru 6%
ya kita pasang gtc buy di harga yield 7%

Yang penting sekarang itu bukan beli, tapi sabar

Sekarang sekarang ini daripada sibuk cari saham untuk di beli, lebih baik sibuk cari tau PBV itu apa?
EPS itu apa?
Bagaimana sih cara menghitung potensi Dividen Yield tahun depan?
Apa rumus dividen yield?
Apa rumus DPS dan DPR?

Nanti seiring waktu ketika kita sudah paham,
saat itu saham saham dividen sudah ada yang mencapai lembah nya
saat itu tabungan top up kita sudah lebih banyak.
baru lah kita beli

Gak usah takut gak ada saham murah.
IHSG ada 900 emiten
Kalau setiap emiten kita beli 1jt aja
maka total kita sudah butuh minimal 900 juta
Sementara duit kita ada berapa?
Dari duit kita paling banyak bisa beli berapa emiten?

Kira kira beginilah maksud dari Anomali Porto dan apa penyebabnya.
Yaitu suatu kondisi dimana IHSG tertekan hebat sementara porto kita malah bergerak kebalikan nya
Biasanya anomali porto akan berlanjut selama beberapa minggu selanjutnya

Anomali Porto itu sifatnya seperti gempa bumi.
Terjadi beberapa gempa kecil kemudian disusul gempa besar lalu selesai.
Atau tiba tiba terjadi gempa besar lalu disusul gempa gempa kecil lalu selesai

Setelah selesai update porto pun gue menemukan kalau minggu depan kondisi porto gue cenderung lebih defensif karena beberapa hal

  1. emiten porsi lumayan besar di porto seperti bjbr bjtm untr yang sudah cum date, minggu ini sudah tidak turun lagi walaupun ihsg turun 1.18%
  2. emiten emiten seperti totl merk ini juga kemungkinan turun nya kecil karena belum cum date dividen
  3. sisa nya adalah emiten rutin dividen yang belum melaksanakan rups (ada potensi dividen) seperti bird clpi dlta ggrm ptba juga cenderung lebih kuat karena potensi dividen sudah bisa di hitung.
    Pasar gak akan gegabah main turunin saham saham ini karena bisa jadi malah kehilangan barang

Dari 3 poin ini, kemungkinan porto mirae gue untuk turun menjadi lebih kecil, sementara IHSG yang sedang Downtrend punya kemungkinan lebih besar untuk turun sehingga anomali minggu ini mungkin akan berlanjut minggu depan.
Anomali ini bisa berupa

  1. IHSG turun porto kita naik
  2. Porto kita turun IHSG turun lebih banyak
  3. IHSG naik porto kita naik lebih banyak

Apakah analisa nya benar?
Atau ini hanya sekedar Hayalisa?

Mari kita lihat hasilnya jumat depan tanggal 19 Mei 2023

*Isi dan kinerja porto mirae tahun 2023 ini bisa di lihat di https://kakdr.com/kakdr-open-porto/

About Kakdr 437 Articles
Founder of "Kakdr Way (Ncek Glodok Style)" --- Aliran Penangkap Pisau Jatuh Anti Cut Loss

Be the first to comment

Leave a Reply