KakdrWay – Pisau Jatuh, Averaging Down & Take Profit Bertahap

PISAU JATUH

Ketika kita membeli sebuah saham yang sudah turun 50%, sebenarnya saat itu yang kita beli adalah Potensi Untung 100%
*Ketika harga naik kembali ke harga tertinggi nya suatu saat nanti
100 Turun ke 50 = Turun 50%
50 Naik ke 100 = Naik 100%

Waktu puluhan tahun sudah membuktikan bahwa bursa, ihsg, emiten secara default pasti naik.

Tapi, karena yang kita beli adalah potensi, ini artinya masih mungkin, belum pasti.
Kembali ke harga tertinggi, bahkan mencetak tertinggi baru itu hampir pasti.
Tapi Kapan?
Ini yang tidak bisa diketahui secara pasti.

Oleh karena itu kita buat antisipasi nya dulu, yaitu dengan Take Profit Bertahap…

Jika kita tunggu sampai FP 100% baru dijual.
Dengan
Menjual separoh di FP 50% (sebagai pengaman) dan separoh sisanya di FP 150%
Hasilnya adalah Sama = 100%
100/1 = 100%
(50+150)/2 = 100%

TP1 +50%
TP2 +100%
TP3 +150%
Rata rata Take Profit nya adalah 100%

Jika kita membeli sebuah saham sebanyak 3.000.000.
Kemudian
Kita jual untung 50% sebanyak 1.000.000
Kita jual untung 100% sebanyak 1.000.000 lagi
Sampai disini
Total uang kita yang sudah kembali adalah sebesar 3.500.000

Atau modal kita sudah kembali di tambah untung sebesar 500.000
500.000/3.000.000 = sudah untung 16.6%

Oleh karena itu lah sisa saham yang 1.000.000 kita bisa mencoba menahan dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari 150%
Yaitu 200% (atau lebih besar)

Contoh Averaging Down Plan dan Taking Profit Plan

Melakukan Averaging Down jika pembelian terakhir sudah mengalami Floating Loss 33% (catat dipisah jangan digabung) dan Melakukan Profit Taking bertahap jika sudah profit 50% , 100% dan 200%


AVERAGING DOWN -33.3%

Tujuan dari Averaging Down -33.3% pun sama, yaitu Potensi Untung 50%, 100% dan 200% yang lebih besar.
Jika kita membeli sebuah saham yang sudah turun 50% (dari 2.000 turun ke 1.000)
ternyata harga lanjut turun ke 670 (pembelian kita mengalami Floating Loss 33%)
Dengan melakukan pembelian lagi (Averaging Down) di harga 670 yang kita beli itu adalah potensi untung 50% jika harganya naik kembali ke 1.000

Nah, dengan membeli saham yang sudah turun 50%
Dari 2.000 turun ke 1.000
yang kita beli adalah potensi untung 100% jika harga naik kembali ke 2.000

Sedangkan ketika melakukan Averaging Down yang kita beli adalah potensi untung 50% jika harga naik kembali hanya ke 1.000

Averaging Down di harga 670 dengan potensi untung 50%
Target nya hanya di harga 1.000

Sementara jika (suatu saat nanti) harga kembali ke 2.000
Potensi keuntungan nya adalah sebesar (2.000-670)/670*100% = 200%

Oleh karena itu lah TP1 TP2 nya kita pecah lagi menjadi 2x yaitu di
TP1 +50%
TP2 +100%
Dari Potensi untung +200% (jika harga kembali ke 2.000)
kita hanya menargetkan untung separoh nya yaitu untung 100%.

Inilah tujuan dari Averaging Down

Sama seperti potensi keuntungan kita membeli Pisau Jatuh yaitu
untung 50%
untung 100%
dan atau untung 200%

Turun 33.3% = Untung 50%

Jika kita melakukan Averaging Down sebuah saham sebanyak 3.000.000
Kemudian
Kita jual untung 50% sebanyak 1.500.000
Kita jual untung 100% sebanyak 1.500.000
Total uang kita yang sudah kembali adalah sebesar 5.250.000
Atau modal kita (AVG) sudah kembali di tambah untung sebesar 2.250.000
Keuntungan ini telah mengembalikan modal biang kita (3jt juga) sebesar 75% tapi lot nya masih utuh 100%

TAKE PROFIT BERTAHAP

TP1 +50%
TP2 +100%
TP3 +200%

TP1 TP2 TP3 dst ini adalah eksekusi dari membeli potensi untung Pisau Jatuh & membeli potensi untung Averaging Down
Membeli Pisau Jatuh kita membeli potensi untung 100%
Membeli Averaging Down kita membeli potensi untung 200%

Tapi bursa adalah Pasar
Pergerakan harga bersifat dinamis.
Tidak ada satu pun rumus yang bisa dengan tepat menghitung Harga Tertinggi & Harga terendah nya

Karena didalamnya juga ada faktor emosi (fear & greed)
Juga ada faktor Market Maker yang seringkali memanfaatkan emosi dalam menggerakkan harga

Karena pergerakan harga yang sifatnya tidak pasti, kita antisipasi dengan memecah realisasi keuntungan menjadi beberapa kali.

Menjadi misalnya
sebagian di untung 50% dari target untung 100%
sebagian di untung 100% sesuai target
sebagian di untung 200% dari target untung 200%
Sisakan sebagian lot untuk bisa merasakan untung 500% atau 1.000% atau 2.000%

Patokannya adalah IHSG dalam 20 tahun terakhir,
Walaupun terjadi naik turun tapi hasil akhirnya tetap naik

Karena untung tidak harus selalu berupa uang.
Bahagia juga untung
Senang juga untung
Puas juga untung
Enak makan enak tidur juga untung


DIPAHAMI… JANGAN DI HAFAL

Untuk Kaset Rusak lainnya bisa dibaca di : KakdrWay Kaset Rusak
Untuk belajar bersama di : KakdrWay Akademi
Belanja Online di Toko Kakdr (Official Store) : Ideal Official

About Kakdr 429 Articles
Founder of "Kakdr Way (Ncek Glodok Style)" --- Aliran Penangkap Pisau Jatuh Anti Cut Loss

Be the first to comment

Leave a Reply