Diversifikasi dan prostitusi – by PakaluPapitoPapito

Terima kasih Baba PakaluPapitoPapito atas ijin nya
Tulisan aseli nya dari Sini


Diversifikasi dan prostitusi

Bayangkan jika baba diminta untuk menyusun sebuah portofolio dengan potensi return yang buruk alias modal baba malah berkurang di masa depan. Bagaimana baba akan memulainya?

Kemungkinan baba akan menyusun sebuah portofolio yang melanggar kaidah kaidah dasar dalam berinvestasi seperti:

1. Tidak mendiversifikasikan portofolio dengan hanya fokus pada 1–2 saham saja
2. Membeli saham saham dengan harga yang sudah naik tinggi atau valuasinya kemahalan.
Namun meskipun dua hal diatas sudah dilakukan, tetap ada kemungkinan bahwa portofolio tersebut justru akan memberikan imbas hasil yang baik karena:

1. Saham saham yang sudah mahal atau naik banyak justru kadang berada dalam fase uptrend dimana kemungkinan besar dalam waktu dekat saham saham seperti ini justru lebih tinggi kemungkinan naiknya dibanding saham yang kemurahan. Yang mahal kadang bisa lebih mahal dan yang murah kadang bisa lebih murah.
2. Portfolio yang tidak didiversifikasi atau fokus justru dapat memberikan imbas hasil yang lebih tinggi saat masa bullish dibanding portofolio yang terdiversifikasi.

Jika disimpulkan dari point terakhir, maka potensi keuntungan yang lebih tinggi justru didapat dari portofolio fokus bukan portofolio yang terdiversifikasi. Namun ini tentu berlaku juga untuk potensi kerugiannya baba. Sedangkan jika diversifikasi dilakukan, maka potensi keuntungan memang lebih kecil namun resiko juga lebih menjadi lebih rendah. Sederhananya diversifikasi bisa juga dikatakan sebagai “merelakan potensi keuntungan yang lebih besar demi keamanan.”

Ini mengingatkan saya akan cerita Dennis Hoff dan bisnis prostitusinya yaitu Bunny ranch baba. Dennis Hoff sendiri adalah seorang laki-laki tua botak yang gemar “bercocok tanam”.

Namun beberapa kali setelah bercocok tanam, dia kadang prihatin melihat kondisi arena perang dan tantangan yang dihadapi penyedia lahan untuk bercocok tanam.

Salah satu yang jadi perhatian utama Hoff adalah kondisi dimana penyedia lahan harus mau melakukan berbagai gaya dengan harga yang sama!

Oleh karena itu muncullah niat baik Hoff dengan membeli sebuah rumah bordil yang dia beri nama Moonlite Bunny Ranch. Moonlite sendiri memiliki cara kerja yang berbeda dimana penyedia lahan bisa melakukan negosiasi harga dan memilih service apa saja yang mau dilakukan. Hoff menginisiasi otonomi daerah pada penyedia lahan.

Banyak penyedia lahan yang mau bekerja sama dengan Hoff melalui Moonlite karena otonomi daerah ini. Namun ternyata, bekerja sebagai penyedia lahan di Moonlite secara pendapatan justru lebih buruk jika menjadi penyedia lahan di jalanan.

Menurut salah satu penyedia lahan di Moonlite, seorang penyedia lahan membayar hampir 50% fee ke Moonlite. Namun meskipun demikian, justru para penyedia lahan lebih rela dicocok tanam di Moonlite daripada di jalan.

Kenapa? Jawabannya adalah resiko baba. Di jalanan, para penyedia lahan memang mendapatkan penghasilan lebih banyak, namun mereka juga beresiko berhadapan dengan klien klien yang mereka tidak suka atau kadang memaksa. Syukur- syukur bukan psikopat.

Sedangkan di Moonlite, terdapat petugas keamanan yang selalu siap dipanggil jika ada klien yang macam-macam seperti meminta service diluar kesepakatan atau membuat penyedia lahan tidak nyaman dengan bertanya terlalu banyak mengenai kehidupan pribadi sang penyedia lahan.

Moonlite tidak tidak memberikan toleransi pada klien-klien seperti ini baba. Mereka yang membuat penyedia lahan tidak nyaman akan dilarang untuk ke Moonlite lagi selamanya dan si penyedia lahan akan diantar pulang oleh petugas keamanan.

Prinsip diatas hampir sama dengan diversifikasi baba. Penyedia lahan rela kehilangan potensi pendapatan yang lebih besar demi keamanan.

Tapi semua tentu ke selera masing-masing baba.

Jika baba seorang investor konservatif, maka portofolio yang terdiversifikasi mungkin merupakan portofolio yang baik.

Jika baba seorang investor yang agresif dan menginginkan potensi keuntungan yang lebih tinggi, portfolio fokus tentunya merupakan sebuah portofolio yang baik untuk baba.

Namun dengan memiliki portofolio yang agresif baba tentu harus benar benar mempelajari saham saham pilihan baba dan harus lebih sering memantau saham saham dalam portofolio tersebut.

Jika diibaratkan telur dan keranjang, maka portofolio terdiversifikasi adalah sebuah contoh nyata dari jangan menyimpan semua telur dalam satu keranjang.

Dan porto agresif adalah sebuah contoh nyata dari simpan semua telur baba dalam satu keranjang namun selalu perhatikan keranjangnya.

Namun meskipun baba menyimpan semua telur baba dalam satu keranjang dan memperhatikan telurnya dengan seksama, masih ada resiko jika pegangan keranjangnya patah.

God bless you baba.

About Kakdr 415 Articles
Founder of "Kakdr Way (Ncek Glodok Style)" --- Aliran Penangkap Pisau Jatuh Anti Cut Loss

Be the first to comment

Leave a Reply