Dasar pemilihan emiten :
* http://kakdr.com/easy-way-kakdr-way-bagian-2-basic-strategy/
* http://kakdr.com/pengertian-pbv-der-roe-dividen/
Warning : ROE Minus & Tidak pernah bagi dividen!
Sudah beberapa minggu terakhir ini LRNA selalu keluar dalam screening yang gue lakukan. tidak dengan score tinggi, tetapi score menengah.
Tetapi hari ini membaca berita LRNA memutus kontrak menjadi operator Transjakarta membuat insting gue keluar.
Ditengah gempuran tiket pesawat murah bertahun tahun, disaat perjalanan antar kota dengan bus dirasakan tidak lagi menarik, ternyata DER LRNA masih sangat kecil. yaitu hanya 0.2X doang.
Dengan harga yang sudah turun 79%, artinya harga yang awalnya adalah 100 sekarang tinggal 21 rupiah.
Maksimal Risk sudah bisa dihitung. Tinggal 21% jika sampai delisting.
Sementara Maksimal Reward jika (ini jika) bisa kembali ke harga tertinggi 5 tahun adalah sebesar 381%.
Risk vs Reward = -21% vs +381%
Dengan adanya Transjawa, perjalanan antar kota menjadi lebih menyenangkan karena lebih lancar dan lebih cepat. Sepanjang jalan lebih dari 700KM dari cikampek, ada banyak kota kota yang dulunya harus dicapai dengan susah payah, sekarang tinggal keluar EXIT GATE
Libur lebaran kemarin, gue jalan dari rumah subuh, makan pagi di Cirebon, makan siang di Tegal, makan malam di Semarang dan akhirnya tidur di Solo.
Jadi Trans Jawa itu ibarat sebuah garis panjang yang melintasi pulau jawa dengan banyak pintu keluar dan pintu masuk.
Artinya secara otomatis, perjalanan antar kota menjadi lebih lancar dan lebih cepat…. suatu keadaan yang menguntungkan LRNA menurut gue.
Apalagi sekarang tiket pesawat naik tinggi, tentunya akan ada sebagian yang biasanya menggunakan jasa pesawat, harus pindah ke antara kereta api atau bus karena kehilangan daya beli nya.
Sekarang mari kita mencari tahu Maksimal Risk.
Ilustrasi menggunakan asumsi beli mulai di harga 163, Averaging Down setiap turun 30% , TP bagi 2 di +100% dan +200% dan asumsi dividen kedepannya selalu Nol.
Jika memiliki planning sendiri, bisa disesuaikan harga dll melewati template yang bisa di download di http://kakdr.com/avg-tp-plan-template-ala-kakdrway-upd-april-2019/
Jika ternyata harga LRNA terus turun sampai 50 dan tidur panjang, maka kita harus mempersiapkan diri Averaging Down sampai 3X.
Hasil akhir kita akan memiliki Total 744 Lot (Jika mulai beli dengan 100 Lot nominal 1.630.000) dan total modal 6.528.380 sehingga rata2 modal per lembar kita adalah sebesar 88 Rupiah.
Artinya di harga 89 Rupiah kita sudah bisa jual semua lot kita dengan tidak harus mengalami kerugian.
KakdrWay merekomendasikan untuk Averaging Down dengan Nominal yang sama bukan dengan Lot yang sama.
baca : http://kakdr.com/turun-30-cuan-50/
Mengapa Target TP adalah 100% dan 200%?
Karena selama ini LRNA tidak pernah membagikan dividen, dan pada saat artikel ini dibuat, posisi ROE LRNA berada pada posisi minus.
Jadi kedua negatif poin harus kita tambal dengan positif poin lain antara lain berupa Target Profit yang lebih tinggi.
Harus diingat bahwa harga tertinggi LRNA adalah 785 Rupiah, sementara Target TP kita yang terbesar untuk modal 163 Rupiah hanyalah 489 Rupiah.
Yang Artinya harga masih turun 37% jika dilihat dari harga 785 Rupiah.
Di harga 163 Rupiah, PBV LRNA adalah sebesar 0.2X.
Jika harga naik sampai 489 Rupiah, dengan keadaan keystat yang sama artinya PBV LRNA hanya naik sampai 0.6X
Kapan? Nah ini yang gue gak bisa jawab.
Tapi kalau setahun kita hanya menargetkan uang kita bertumbuh 15%, maka, maka jika 5 tahun kemudian harga LRNA baru naik ke 326 rupiah, itu sudah sama artinya dengan pertumbuhan 15% pertahun baca: Target, Compound dan (Waktu) belum termasuk dividen selama menunggu (jika ada).
Kemenangan mutlak kita sebagai retail di bursa adalah http://kakdr.com/di-bursa-waktu-itu-milik-kita/
Ada 1 mindset yang harus kita tanamkan adalah, KALAU kita sanggup tahan Floating Loss sampai 30% tanpa Cut Loss, MAKA kita harus sanggup juga tahan Floating Profit sampai +30% atau +60% baru Take Profit. Terkesan sepele, tapi ini sebenarnya sangat penting.
Hitung sendiri, Analisa sendiri, Ambil keputusan sendiri.
Uang milik masing masing, tanggung jawab masing masing.
PS.
*Artikel ini hanyalah ilustrasi dan sharing pandangan, BUKAN ajakan membeli ataupun menjual.
*Perlu diketahui bahwa menangkap pisau jatuh mengandung resiko.
Namanya aja MenangkapPisau Jatuh. Oleh karena itu harus dipikirkan benar benar, dan harus yakin benar benar kalau analisa kita itu sudah benar.
*Perlu diketahui, sebagai penangkap pisau jatuh, setelah beli gue gak mengharapkan harga langsung naik, tetapi malah sebaliknya. tujuannya adalah bisa membeli lagi dengan nominal yang sama tetapi mendapatkan lot yang lebih banyak.
agak high risk ya paman karena ROE (-) dan Dviden (0)…..emang high risk high return heheehhe 😀