Kebalikan dari Stock Split disebut Reverse Stock.
Jika Stock Split adalah aksi memecah jumlah lembar saham (1 lembar menjadi X lembar), maka Reverse Stock bertujuan mengurangi jumlah lembar saham yaitu dengan menggabungkan beberapa lembar saham menjadi 1 (X lembar menjadi 1 lembar)
Dalam pengalaman gue di bursa, Stock Split memiliki arti positif,
sementara Reverse stock memiliki arti negatif.
Biasanya RS dilakukan terhadap saham saham yang sudah tidur panjang di 50, banyak yang mau jual, tetapi tidak ada yang mau beli karena kekawatiran kedepannya tidak bisa dijual lagi.

Ratio (Old : New) : 8 : 1
Cara baca : 8 lembar saham lama menjadi 1 lembar saham baru
Ini adalah salah satu contoh dari aksi korporasi Reverse Stock.
Tanggal 25 Juli 2017 ENRG melakukan aksi korporasi menggabungkan 8 lembar saham menjadi 1 lembar.
Sehingga pada tanggal 26 Juli 2017 jumlah lembar saham menyusut 87.5% menjadi tinggal 12.5% nya.
Akibat dari Penggabungan tersebut, harga langsung naik sebanyak penggabungan.
Menggabungkan 8 lembar saham menjadi 1 lembar secara otomatis harga teoritis Naik menjadi 8X lipat harga sebelum terjadi RS.
Jika kemudian terjadi kenaikan / penurunan harga, itu sudah kembali ke mekanisme pasar. Hukum dasar ekonomi mengenai Permintaan dan Penawaran.
Pengaruh aksi RS itu hanya sampai harga yang disesuaikan menjadi 400 Rupiah.

Sebelum terjadi RS, saham ENRG berada di harga 50 Rupiah.
Setelah terjadi RS 8 : 1 maka jumlah lembar saham yang diterbitkan menyusut sebanyak 87.5% tetapi disertai dengan penyesuaian harga sebanyak 8X atau 800% (50 Rupiah menjadi 400 Rupiah).
pengertian susut 87.5% dan naik 800% bisa baca di A ke X dan X ke A
Begitu tanggal 26 Juli 2017 jumlah saham beredar langsung susut 87.5% tetapi harga langsung disesuaikan naik 4X menjadi 400 Rupiah.
Kemudian setelah RS, harga per hari ini turun kembali ke 59 Rupiah.
Harap diingat harga yang terjadi setelah RS itu tidak ada lagi hubungan ke aksi korporasi, tetapi sudah murni kembali ke Mekanisme Jual Beli di Pasar.
Pasar adalah tempat bertemunya Penjual & Pembeli.
Nilai yang disepakati oleh Penjual & Pembeli disebut Harga
di harga 59 Rupiah, inilah harga yang menjadi kesepakatan antara si Penjual & si Pembeli
Panduan Website KakdrWay :
*Strategi dasar Konsep & memilih emiten : https://kakdr.com/category/basic-strategi/
*Yang penting jangan rugi dulu, karena dengan tidak rugi artinya sudah untung: https://kakdr.com/category/mindset-logika-matematika/
*Download File, Istilah & Tutorial : https://kakdr.com/category/pojok-download-istilah/
Be the first to comment