Stock Split (SS) adalah aksi korporasi yang dilakukan oleh emiten untuk memecah jumlah lembar saham beredar nya.
Stock Split bukanlah aksi menambah modal atau yang lainnya. Tetapi murni hanya aksi memecah jumlah saham menjadi lebih banyak.
Misalkan emiten AAAA memiliki 1.000.000 lembar saham yang beredar (100%) di harga 2.000
Atas alasan kurang liquid, atau karena modal beli per lot dianggap terlalu tinggi sehingga tidak semua orang bisa beli, maka dilakukan aksi memecah 1.000.000 lembar saham menjadi 4.000.000 lembar saham misalnya.
Pemecahan 1.000.000 lembar saham menjadi 4.000.000 lembar itu disebut Stock Split (SS) 1:4
Lama 1 lembar menjadi Baru 4 Lembar
Dengan memecah 1.000.000 lembar saham menjadi 4.000.000 maka Harganya pun secara otomatis menjadi terpecah 4
Sebelum Stock Split:
Jumlah saham beredar : 1.000.000
Harga per lembar saham : 2.000
Market Capital : 1.000.000 * 2.000 = 2.000.000.000
Setelah Stock Split:
Jumlah saham beredar : 4.000.000
Harga per lembar saham : 500 (secara otomatis harga disesuaikan bursa)
Market Capital : 4.000.000 * 500 = 2.000.000.000
Sama kan Market Capital antara sebelum dan sesudah aksi Korporasi?
Inilah yang dimaksud dengan Stock Split.
Jika kemudian harga dari 500 naik menjadi 600 atau turun menjadi 400, itu sudah bukan akibat dari aksi stock split, tetapi sudah kembali ke kenaikan atau penurunan akibat hukum Supply vs Demand

Ini adalah contoh Stock Split yang dilakukan oleh MLBI di tahun 2014.
Ketika itu harga selembar MLBI adalah 1.500.000 Rupiah per lembar.
Saat itu, untuk memiliki 1 Lot MLBI saat itu, kita harus punya 150.000.000 Rupiah!!!
Banyak sekali yang tidak sanggup memilikinya.
Kemudian dilakukan Aksi Korporasi memecah nilai saham 1 : 100
yang awalnya 1 lembar menjadi 100 lembar
Sekarang cukup dengan 2 juta rupiah kita sudah bisa memiliki 1 lot MLBI di porto kita.
Ini adalah fungsi dan tujuan dari Stock Split
Lalu bagaimana dengan portofolio kita?
Jadi misalkan Tanggal 5 November 2014 waktu itu kita membeli 1 Lot MLBI di harga 1.500.000 per lembarnya, maka yang akan tercatat di porto folio kita adalah:
Per 5 November 2014 :
Lot = 1
Harga Beli = 1.500.000
Total Beli = 150.000.000
Per 6 November 2014 :
Lot = 100
Harga Beli = 15.000
Total Beli = 150.000.000
Sama kan total beli nya?
Panduan Website KakdrWay :
Strategi dasar Konsep & memilih emiten : https://kakdr.com/category/basic-strategi/
Yang penting jangan rugi dulu, karena dengan tidak rugi artinya sudah untung: https://kakdr.com/category/mindset-logika-matematika/
Download File, Istilah & Tutorial : https://kakdr.com/category/pojok-download-istilah/
Be the first to comment