ASJT – Pisau Jatuh Dividen Rutin

Dilihat dari turunnya harga ASJT semenjak harga tertinggi 5 tahunnya di 1.250 (2017) di harga 212 Rupiah harga sudah turun sebanyak 83%

Jika melihat pada dasar pemilihan emiten ala KakdrWay :

PBV 0.6X Jika kembali ke PBV 1 berpotensi memberikan keuntungan sebesar 66%
DER 1.3X sebagai perusahaan Asuransi DER memang akan tinggi (sama seperti bank) karena menghimpun dana dari masyarakat (hutang)
ROE 6.2% walaupun tidak begitu besar tetapi sudah sesuai aturan yang penting tidak minus

Dividen
Selalu membagikan dividen semenjak tahun 2015 dengan yield cukup besar.
* Tahun 2015 : 7.4% dibanding harga 212
* Tahun 2016 : 4.4% dibanding harga 212
* Tahun 2017 : 5% dibanding harga 212
* Tahun 2018 : 8% dibanding harga 212

Pisau Jatuh
Dapat dilihat bahwa harga terendah 5 tahunnya ada di harga 125 Rupiah. Artinya jika harga masih turun, ada potensi harga masih bisa turun 41% lagi jika turun sampai 125 Rupiah, & masih bisa turun 76% lagi jika turun sampai 50 Rupiah

Mencari Tahu Maksimal Resiko

Jika kita mulai membeli di harga 212 , dan jika harga turun terus sampai 50 Rupiah, maka dibutuhkan sampai 4X Averaging Down.
Jika awal beli (Biang) sebanyak 100 Lot (2.1 juta rupiah), maka jika kemudian harga turun sampai 50 total kita memiliki 1.158 Lot dengan rata rata modal 92 Rupiah (jika mau keluar cepat, minimal harus jual 93 rupiah untuk tidak rugi).
ps. Jika ingin mulai beli dari harga yang ditentukan sendiri, template Averaging & Tepe dapat di download di http://kakdr.com/avg-tp-plan-template-ala-kakdrway-upd-april-2019/

Asumsi dividen menggunakan Rata rata Dividen 4 tahun terakhir (2015 sampai 2018) di potong 20% dan sudah potong pajak dividen.
bisa dilihat di tabel

PS. Artikel ini hanyalah ilustrasi dan sharing pandangan, BUKAN ajakan membeli ataupun menjual.
Perlu diketahui bahwa menangkap pisau jatuh mengandung resiko.
Namanya aja MenangkapPisau Jatuh
Oleh karena itu harus dipikirkan benar benar, dan harus yakin benar benar kalau analisa kita itu sudah benar.