
Kemarin 17 September HEXA baru saja mengumumkan pembagian Dividen Jumbo.
Dividen sebesar USD 0.083902 atau 1.174 dengan kurs 14.000.
Yang artinya jika kita beli di harga 4.570 (harga penutupan jumat 17 September 2021) akan memberikan Dividen Yield sebesar 25.68%
Pembagian Dividen tersebut ditanggapi oleh pro dan kontra. Memang biasanya setiap aksi korporasi selalu ada pro dan kontra nya.
Selalu ada Penjual (yang merasa harga sudah wajar atau diatas harga wajar
Dan ada Pembeli yang merasa harga sudah wajar atau dibawah harga wajar
Makanya disebut PASAR. Tempat bertemunya Penjual dan Pembeli
Kubu Pro berargumen bahwa dividen sebesar 25% itu sangat besar sementara Kubu Kontra kuatir akan kena Dividen Trap jika baru membeli setelah pengumuman Dividen.

Mana yang benar?
Benar atau salah nya tergantung timeframenya. Tujuan kita membeli nya
Jika kita membeli dengan tujuan jangka panjang (tahunan), memang kalau kita beli kembali sudah agak terlambat, karena harga sudah naik 41% sejak terendahnya di februari 2021 (3.240).
Tetapi dengan dividen sebesar 1.100 kita bisa gunakan untuk menambah posisi lagi nanti dengan tujuan bisa mendapatkan dividen lebih banyak (lembar bertambah) karena HEXA ini adalah emiten yang rutin membagikan dividen setiap tahun dengan DPR Tinggi (pengertian DPR bisa dibaca di sini)
Tetapi jika kita membeli dengan tujuan jangka pendek, potensi terkena dividen trap tentu sangat besar.
Mengapa bisa demikian?
Karena Dividen mengurangi Nilai Buku (BV)

Berdasarkan data dari OLT Mirae Q1 2021 Nilai Buku Hexa adalah sebesar 3.140
Diharga 4.570 PBV nya adalah sebesar 1.5X (diingat ya PBV Hexa sekarang adalah 1.5X)
Dari mana angka 1.5X berasal?
PBV adalah Price/Book Value — 4.570/3.140 = 1.455
Dari sinilah PBV berasal (untuk pengertian PBV bisa dibaca di sini
Nah…. Dividen itu mengurangi nilai buku.
Sekarang Nilai Buku adalah 3.140 setelah nanti dividen dibagikan maka Nilai bukunya akan berkurang sebesar dividen yang dibagikan.
Jadi nanti setelah dividen 1.100 dibagikan, Nilai Buku (BV) yang tadinya 3.140 akan turun menjadi 3.140 – 1.100
Nilai bukunya tinggal 2.000 (kira2)
Oke sekarang kita kembali lagi ke PBV
Diharga 4.570 PBV 1.5X itu adalah hasil dari perhitungan Harga (4.570) dibagi Nilai Buku (BV) yang sebesar 3.140
tetapi setelah Nilai Buku turun menjadi 2.000 maka saat itu PBV nya langsung naik menjadi 2.3X
4.570 / 2.000 = 2.285
Jika PBV HEXA biasanya adalah 1X sampai 1.5X tentunya harga akan langsung disesuaikan sampai mencapai PBV rata2nya
Jika kembali ke PBV 1X maka harga akan turun sampai 2.285
Jika kembali ke PBV 1.5X maka harga akan turun sampai 3.000
jadinya PBV akan turun ke berapa?
itu nanti tergantung dari pasar mau menghargai HEXA di PBV berapa kali.
Bisa 1X, bisa 1.5X tetapi bisa juga 2X atau 3X
Nah kita sendiri menghargai HEXA di PBV berapa kali setelah pembagian dividen nanti?
Jadi beginilah kira2 mengapa setiap kali pembagian dividen harga biasanya akan turun lebih banyak daripada dividennya.
Karena Nilai Buku (BV) nya memang turun akibat dibagikan sebagai dividen.
Jadi bukan dividen Trap
Jadi kira2 kalau jatuh sejatuhnya, harga HEXA bisa sampai ke berapa?
selain bisa dinilai dari sejarah PBV standard nya beberapa tahun kebelakang, kita juga bisa bandingkan dengan emiten sejenis. UNTR misalnya

PBV UNTR sekarang berada di angka 1.2X
Jika kita asumsikan nanti setelah pembagian dividen PBV HEXA:
1. Adalah sebesar 1X maka harganya akan turun sampai kira kira 2.000 Rupiah (1*2.000 = 2.000)
2. Sama seperti UNTR sebesar 1.2X maka harganya akan turun sampai 2.400 Rupiah (1.2*2.000 = 2.400)
3. Adalah sebesar 1.5X maka harganya akan turun sampai kira kira 3.000 Rupiah (1.5*2.000 = 3.000)
Inilah yang oleh pasar selalu dianggap Dividen Trap
Tetapi jika ternyata dihargai pasar sebesar 3X maka harganya malah akan naik sampai kira2 6.000 (3*2.000 = 6.000)
Selain Dividen Gain, juga mendapatkan Capital Gain
Nah nantinya lu akan menghargai (PBV) HEXA berapa kali Nilai Buku (BV) nya?
Tambahan:
Kedepannya HEXA masih akan terus melanjutkan usahanya, dari situ kedepannya masih akan menghasilkan keuntungan (tapi juga bisa rugi ya jangan lupa, karena namanya usaha itu ada untung dan rugi).
keuntungan di masa yang akan datang itu akan menambah nilai buku.
Misalnya Nilai buku terakhir HEXA adalah 2.000 kemudian Q3 & Q4 2021 menghasilkan keuntungan 500 rupiah maka keuntungan tersebut jika tidak dibagikan sebagai dividen akan meningkatkan BV yang 2.000 menjadi 2.500,
Nah dengan naiknya Nilai Buku, maka PBV nya akan turun jika harga tidak naik.

Ngintip Porto Kakdr (All Open) di sini
Be the first to comment