Semua mengenai DIVIDEN

Dividen adalah pembagian sebagian atau seluruh dari keuntungan perusahaan untuk pemegang sahamnya.

Ada 2 macam dividen yang umumnya dikenal di bursa, yaitu Dividen Tunai dan Dividen Bonus/Saham
Dividen Tunai adalah Dividen yang dibagikan oleh perusahaan dalam bentuk Uang
Dividen Bonus/Saham adalah Dividen yang dibagikan oleh perusahaan dalam bentuk Saham

Keputusan pembagian Dividen ada 2 macam yaitu Dividen yang dibagikan melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dan Dividen yang dibagikan tanpa harus melalui RUPS
Keputusan pembagian dividen oleh management yang tidak melalui RUPS disebut Dividen Interim

Cum Date adalah tanggal terakhir kita harus memiliki saham agar hak kita mendapatkan dividen masih melekat.
Contoh dari Dividen Tunai Sido, agar kita memiliki hak mendapatkan dividen sebesar 15,3 Rupiah maka sampai tanggal 13 Agustsu 2021 kita harus masih memiliki saham Sido di portofolio kita.

Ex Date adalah tanggal setelah tanggal Cuma Date dimana kita sudah bebas untuk menjual saham milik kita dengan tetap berhak mendapatkan Dividen
Contoh dari Dividen Tunai Sido, sampai tanggal 13 Agustus kita masih harus memiliki Sido di portofolio kita, setelah itu tanggal 16 Agustus 2021 kita sudah boleh menjual nya dengan hak dividen sudah melekat.
Tanggal 14 dan 15 Agustus adalah hari Sabtu dan Minggu memang bursa tidak buka.

Payment Date adalah tanggal dimana Dividen yang akan masuk ke RDN (Rekening Dana Nasabah) kita.
Dalam ilustrasi.

Pengumuman besaran Dividen Uang atau Saham pada umumnya adalah dalam bentuk Per Lembar Saham
yang artinya Dividen Sido yang sebesar 15.3 Rupiah itu adalah dividen Per Lembar Sahamnya.
1 Lot adalah 100 Lembar sehingga setiap lot yang kita miliki, dividen yang kita dapatkan adalah sebesar 15.3*100= 1.530 Rupiah

Untuk Dividen Bonus/Saham ada tambahan istilah Ratio
Dalam contoh ilustrasi ada kata Ratio (New : Old) = 1 : 131
artinya adalah untuk setiap 131 lembar saham yang kita miliki, kita berhak mendapatkan 1 lembar saham bonus

Jika kita memiliki 50 Lot Sido misalnya pada saat cum date, maka Saham Bonus yang akan kita dapatkan adalah
50 lot * 100 Lembar / 131 Lembar = 38 Lembar
lembaran saham yang tidak mencapai 100 lembar (lot) disebut dengan istilah Odd Lot
Jadi nantinya setelah Payment Date Sido milik kita yang tadinya adalah 50 Lot menjadi 50,38 Lot.
Nah 0.38 Lot inilah yang disebut dengan Odd Lot. Odd Lot tidak bisa di perjual belikan di pasar regular karena minimal transaksi adalah 1 Lot.
Odd lot hanya bisa di perjual belikan di pasar Nego.

Dividen Yield adalah besaran persentase Dividen yang dibagikan dibandingkan dengan harga beli atau harga sekarang.
Contoh kita membeli Sido di harga 675 dan sekarang harga Sido ada di harga 775.
Maka Dividen Yield terhadap harga beli kita adalah sebesar 15.3/675*100% = 2.26%
Maka Dividen Yield terhadap harga sekarang adalah sebesar 15.3/775*100% = 1.97%

EPS adalah Earning Per Share maksudnya adalah keuntungan yang dihasilkan oleh perusahan Per Lembar Sahamnya.
Dalam Contoh EPS SIDO tahun 2020 adalah sebesar 31 Rupiah.
Total saham yang diterbitkan Sido adalah sebanyak 30.000.000.000 lembar saham
sehingga dengan data yang ada, EPS 31 Rupiah per lembar, kita sudah bisa hitung sendiri kalau keuntungan total Sido Tahun 2020 adalah sebesar 31 * 30.000.000.000 = 930 Miliar Rupiah

DPS adalah Dividen Per Share maksudnya adalah besaran Dividen yang dibagikan per lembar sahamnya.
Contoh DPS Sido tahun 2021 adalah 31.4 Rupiah ini artinya setiap lembar saham Sido mendapatkan Dividen sebesar 31.4 Rupiah.

DPR Dividen Payment Ratio maksudnya adalah besaran Rasio DPS dibandingkan dengan EPS.
Seperti dalam contoh Keuntungan perlembar sahamnya (EPS tahun 2020) adalah 31 Rupiah dan Dividen perlembar saham yang dibagikan (DPS tahun 2020) adalah 31.4 Rupiah.
Sehingga Rasio Dividen tahun 2020 yang dibagikan dibandingkan dengan Keuntungan per Lembar Saham (DPR) adalah 31.4/31*100% = 101.29%

Loh Kok Beda?
Ilustrasi diatas DPS 31.4 tapi ilustrasi dibawahnya tidak ada angka 31.4
Sido ini adalah salah satu dari sedikit emiten dibursa yang rutin membagikan dividen interim.
Angka 31.4 itu datangnya dari Dividen Utama (diputuskan dalam RUPS) ditambah Dividen Interim (diputuskan oleh menagement).
Dividen RUPS + Dividen Interim : 12.5 + 18.9 = 31.4

Sumber dividen interim bisa dari berbagai macam sumber, Contoh:
Dividen yang dibagikan dari keuntungan tahun berjalan seperti Sido (2021)
Atau bisa juga dari dividen yang diperoleh perusahaan kemudian dibagikan kepada pemegang sahamnya, seperti yang rutin dilakukan oleh SMSM
Atau bisa juga dividen yang dibagikan karena menjual Aset seperti yang dilakukan oleh MERK pada tahun 2018 atau MPMX pada tahun 2019