
Perlu diketahui, justru emiten emiten tidak liquid lah yang seringkali memberikan keuntungan bagger. Pasang GTC untuk jual belinya.

baca dahulu : Disclaimer
Sejak harga tertinggi 5 tahunnya di 2.010 (tahun 2017), BISI sudah mengalami penurunan sebanyak -46%.
Berdasarkan hukum matematika Turun & Naik ada potensi keuntungan sebesar 85% jika harga bisa naik kembali ke 2.010
Berdasarkan Syarat Standard screening ala KakdrWay :
PBV 1.5X belum memenuhi syarat, tetapi Dividen Yield 3 tahun terakhir sudah 2X > PBV sehingga bisa dianggap memenuhi syarat.
DER 0.3X sudah memenuhi syarat
ROE 8.7% sudah memenuhi syarat
Dividen Rutin sudah memenuhi syarat
Pisau Jatuh
* Belum memenuhi syarat karena baru turun 46% , seharusnya ada di harga 1.005 tapi okelah menimbang besarnya dividen tahunannya.
* Ada resiko jika harga turun kembali sampai harga terendah 5 tahunnya di 460 artinya kita perlu mempersiapkan diri ada kemungkinan turun -57% lagi.
* Jika harga turun sampai 460 kembali, dengan strategi Averaging Down (baca : Begini Cara Averaging Down Gue) maka kita perlu mempersiapkan diri untuk membeli lagi sebanyak 2X lagi.
Mengapa gue selalu mempersiapkan rencana Averaging down sampai beberapa tingkat? karena Kakdr Way – Yang Penting Jangan Rugi Dulu , dengan tidak rugi artinya sudah untung.
(tambahan) Public Share kurang bagus karena tidak ada 1 pihak (berbentuk badan) yang memiliki suara mayoritas 50% + 1
Pengertian public share baca disini
Mencari Tahu Resiko

Asumsi dividen menggunakan angka 86.4 Rupiah Net (lihat kolom asumsi dividen – font ungu), yaitu rata rata dividen BISI 3 tahun terakhir.
Jika kita mulai beli dari harga 1.085 dan BISI melanjutkan penurunan, maka kita perlu mempersiapkan Averaging Down sampai 3X (lihat kolom harga beli – font merah) jika turunnya sampai 371 Rupiah (Averaging Down Pertama di 759 Rupiah).
Perlu diketahui, semakin turun harga maka dividen yield justru akan semakin tinggi demikian pun dengan PBV nya akan semakin rendah (dengan asumsi keadaan masih sama dan masih tetap membagikan dividen seperti kebiasaannya)
Jika ternyata BISI turun sampai 50 dan kemudian tidur panjang, kita membutuhkan total averaging down sampai 8X (lihat tabel). Dan jika kemudian sampai delisting maka resiko maksimal kita adalah kira kira:
(1X Biang + 8X AVG) * Total nominal per sekali beli.
Target jual dibagi 2X jual masing masing di realisasi keuntungan 50% & 100% (lihat kolom target jual – font biru)
Jika sampai akhirnya berhasil menjual sesuai tabel rencana, potensi keuntungan sampai 75% belum termasuk dividen yang diterima selama menunggu sampai bisa merealisasikan penjualan.
Ilustrasi dimulai dari harga 1.085 dengan template AVG & TP Plan ala Kakdr, jika ingin mulai dari harga sendiri, template dapat di download di: https://kakdr.com/avg-tp-plan-template-ala-kakdrway-upd-april-2019/
Jika kita mulai membeli sebanyak 50 lot di harga 1.085 (sesuai ilustrasi) maka jika harga kemudian turun sampai 371 kita harus mempersiapkan diri membeli sampai total 4X beli, dengan total lot akhir adalah sebanyak 370 Lot dengan total modal yang dibutuhkan sebesar 21.763.873
Modal rata rata BISI kita saat itu adalah 589 Rupiah.
ps. Lot beli tidak lah harus dimulai dari 50 lot, tetapi disesuaikan ke kemampuan finansial masing masing. Yang penting pastikan jangan sampai kehabisa nafas untuk Averaging Down dan kalau bisa usahakan beli lot genap untuk tujual TP +50% dan +100%
Jadi kalau kita mendadak butuh uang, di harga 590 kita sudah bisa jual semua tanpa mengalami kerugian. Atau bisa juga jika hendak baca : memecah resiko atau baca : pindah kapal . Selain itu sebaiknya rencana yang telah disusun dijalankan sampai selesai.
Jadi jika tahun tahun mendatang, dividen yang dibagikan adalah 86.4 Rupiah Net, dividen yield yang kita akan dapatkan adalah sampai 23.29% (jika harus averaging down sampai 371 Rupiah) dan akan lebih besar lagi jika sampai kita harus melakukan Averaging Down lagi.
PS. Artikel ini hanyalah ilustrasi dan sharing pandangan, BUKAN ajakan membeli ataupun menjual.
Perlu diketahui bahwa menangkap pisau jatuh mengandung resiko.
Namanya aja MenangkapPisau Jatuh.
Oleh karena itu harus dipikirkan benar benar, dan harus yakin benar benar kalau analisa kita itu sudah benar.
Uang masing masing, tanggung jawab masing masing
Be the first to comment